Lebih kompleks dari speedometer, fungsi odometer adalah menunjukkan jumlah keseluruhan jarak yang telah ditempuh oleh kendaraan tersebut.
Pernahkah Anda mendengar istilah
odometer? Saudara dari speedometer ini memang tidak begitu banyak dikenal
istilahnya.
Lebih kompleks dari speedometer,
fungsi utama dari odometer adalah menunjukkan jumlah jarak yang telah ditempuh
oleh kendaraan tersebut.
Letaknya bersebelahan dengan
speedometer, tachometer dan informasi tangki bensin. Bagi pemilik kendaraan,
alat ini memiliki peran penting karena menjadi salah satu patokan untuk servis
berkala. Agar lebih jelas, berikut fungsi, jenis, dan informasi seputar
odometer yang perlu Anda tahu.
Apa Itu Odometer?
Seperti yang sudah sedikit
dibahas di atas, odometer merupakan alat penunjuk jarak tempuh pada kendaraan yang
letaknya di bagian panel dasbor mobil atau lebih tepatnya di dekat speedometer.
Fungsi Odometer
Fungsi odometer adalah
menampilkan jarak tempuh suatu kendaraan dari awal digunakan, satuan yang
digunakan oleh odometer adalah kilometer atau KM.
Sebagai contoh, apabila kendaraan
menunjukkan angka 20560 maka artinya kendaraan tersebut telah menempuh jarak
20.560 kilometer.
Letak dari odometer ini biasanya
berdampingan dengan speedometer atau trip meter. Umumnya, tripmeter ini tidak
tersedia di semua kendaraan.
Selain sebagai penunjuk jarak
tempuh dan indikator servis berkala, odometer juga memiliki fungsi lain. Fungsi
lain dari odometer adalah sebagai indikator pertimbangan saat membeli mobil
bekas.
Membeli mobil bekas memang tidak
mudah, dan ada beberapa faktor yang
harus diperhatikan. Salah satu faktor pentingnya adalah jarak yang sudah
ditempuh oleh kendaraan tersebut.
Odometer akan menunjukkan jarak
yang sudah ditempuh oleh mobil tersebut. Pasalnya, apabila sebuah kendaraan
sudah menempuh jarak yang cukup jauh, tenaga yang dimilikinya juga akan
berkurang.
Sayangnya, pembeli kendaraan
bekas sering terkecoh karena beberapa penjual melakukan reset pada odometer
sehingga angka pada jarak tempuh menjadi nol.Hal ini sering dilakukan oleh para
pemilik kendaraan dengan odometer analog.
Sedangkan pemilik odometer
digital sulit untuk melakukannya karena memerlukan alat khusus untuk meresetnya
yang disebut odoreset.
Jenis-jenis Odometer
Tidak hanya digunakan untuk
menunjukkan jarak tempuh kendaraan saja, fungsi odometer juga biasa digunakan
sebagai indikator service berkala. Berdasarkan cara kerjanya, odometer dibagi
menjadi dua macam yakni mekanik atau analog dan elektronik. Berikut penjelasan
lengkapnya.
Odometer Mekanik
Jenis odometer yang satu ini
menonjolkan bundaran yang dapat bergerak secara mekanis. Odometer mekanik
diputar menggunakan kabel fleksibel yang terbuat dari bahan berupa logam
panjang. Bagian ini dapat berputar seiring dengan bertambahnya perjalanan.
Sifat dari odometer mekanik
adalah rewindable. Arti dari sifat rewindable adalah ketika mobil berjalan maju
atau mundur, maka odometer akan menghitungnya berdasarkan pada pengaruh gir dan
gigi.
Odometer Elektronik
Jenis odometer elektronik ini
sudah menunjukkan angka-angkanya pada bagian panel yang tersedia. Berbeda
dengan versi mekaniknya, odometer elektronik bekerja dengan menggunakan sistem
komputerisasi.
Sistem ini menggunakan komputer
untuk menghitung tegangan yang terjadi. Nantinya, hasil penghitungan ini akan
dijadikan acuan untuk menghitung jarak tempuh dari suatu kendaraan.
Agar kinerja odometer ini semakin
optimal, salah satu dari frame roda kendaraan ditempelkan magnet khusus. Magnet
ini berfungsi memberi sinyal guna menghitung jarak yang ditempuh oleh kendaraan
saat roda berputar.
0 Komentar